Pulau Bidadari, Siapa Punya

Edisi: 02/35 / Tanggal : 2006-03-12 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi , Sujatmiko, Fortuna, Jems


MENGGUNAKAN perahu motor, enam lelaki berbadan tegap tiba-tiba mendarat di Pulau Bidadari. Mereka lalu menyusuri pulau yang berada di ujung Kepulauan Flores itu. Wajah mereka menegang saat bertemu Ernest Lewandosky dan Kathleen Mitchinson, pasangan asal Inggris yang sedang membangun sebagian kawasan di pulau tersebut. Seorang dari enam lelaki itu kemudian berteriak lantang, ”Ini bukan pulaumu. Ini Indonesia.”

Ernest Lewandosky merasa terusik. Ia berkalikali menjelaskan, dirinya berhak membangun di pulau itu karena telah mendapat izin dari pemerintah. Namun, keenam lelaki yang mengaku anggota Tentara Nasional Indonesia itu tak peduli. Mereka buru-buru naik ke tempat yang lebih tinggi, lalu menancapkan bendera Merah Putih.

Insiden itu terjadi pada akhir Desember lalu. Dua bulan kemudian, Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Noch Bola, mengumumkan kepada pers: Pulau Bidadari dikuasai warga negara Inggris. Ia mengkhawatirkan, pulau yang bisa dikelilingi selama setengah jam dengan jalan kaki itu disalahgunakan, misalnya untuk aktivitas intelijen.

Pangkalan Utama Tentara Angkatan Laut bahkan sempat mengerahkan Kapal Republik Indonesia (KRI) Wiratno dan KRI Katon. Dua kapal perang itu berpatroli mengelilingi Pulau Bidadari, yang berada di wilayah Labuan Bajo, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Ma’ruf juga menggelar rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?