Ribut-ribut Pemasok Ransum
Edisi: 52/34 / Tanggal : 2006-02-26 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi , Moses, Mustafa, Taufik, Fatkhurrohman
DUA meja berhadapan di ruang 208 gedung utama Lembaga Pertahanan Nasional itu hampir selalu kosong. Hanya ada papan nama terbuat dari kayu berukir pada masing-masing meja serta setumpuk undangan dan surat yang belum dibuka. Pada satu meja bertulisan Dr Ir Kazan Gunawan MA, yang lainnya Dr Jusuf MM.
Kedua kakak-beradik itu adalah anggota kelompok ahli Gubernur Lemhannas yang bermarkas di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka jarang tampil ke publik. Hanya Jusuf yang beberapa kali tampil di media massa sebagai pengamat. âKeduanya juga jarang ke kantor, paling sebulan sekali,â kata seorang pejabat Lemhannas.
Namun, sang adik, Kazan Gunawan, menjadi bahan pembicaraan dua pekan lalu. Anggota parlemen Ade Daud Iswandi Nasution yang âmengorbitkannyaâ. Saat uji calon Panglima TNI, ia menyebut Kazan sebagai âkepala staf angkatan keempatâ setelah KSAD, KSAL, dan KSAU.
Ade saat itu mempersoalkan posisi Kazan sebagai pemasok bahan perbekalan tentara yang selama 30 tahun tak pernah diganti. Ia mengaku sengaja menyentil masalah ini agar monopoli di TNI segera diakhiri.
Pernyataan anggota Fraksi Partai Bintang Reformasi itu membuat merah telinga orang lain. Sehari setelah uji kandidat digelar, tiga lelaki menghampiri dan memukulnya. Dari pemeriksaan polisi, seorang pemukul diketahui bernama Edi Sandjaja, anggota Pemuda Panca Marga, salah satu organisasi keluarga tentara. Hingga kini, ia masih ditahan di Polda Metro Jaya.
Selama ini Kazan dan kakaknya, Jusuf, memang dikenal juga sebagai pemilik PT Jangkar Nusantara Megah, perusahaan pembuat berbagai jenis ransum tentara. Didirikan pada 1981, perusahaan ini memiliki pabrik di daerah Driyorejo, Gresik, Jawa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?