Seraup Kata Pertunjukan Lenong
Edisi: 33/33 / Tanggal : 2004-10-17 / Halaman : 78 / Rubrik : IQR / Penulis : Kalim, Nurdin , Adek ,
Dua kamus Betawi dari dua generasi lahir di tengah penggunaan bahasa itu yang kian menyusut.
TANTANGAN itu terus mengusiknya. Berhari-hari Abdul Chaer, 63 tahun, menimbang-nimbang perkataan dari sang teman yang bekerja di Lembaga Riset Kebudayaan Nasional. Kala itu, si teman datang menenteng kamus dialek Jakarta buah karya penulis Jerman, Hans Kahler, yang terbit pada 1966. "Masa, sih, kita harus menunggu dulu ada orang asing yang menyusun kamus Betawi," kata temannya menantang.
Mendengar itu, Chaer--begitu pria berdarah Betawi asli ini biasa disapa--sontak tertantang. Dan ia kian tersengat untuk mewujudkan tantangan temannya itu ketika seorang asing memintanya mengajarkan dialek Jakarta. "Saya ingin mengerti istilah seceng, noceng, gue, elo, dan sebagainya," tutur Chaer menirukan orang asing itu. "Saya kelabakan, tak bisa memenuhi permintaan itu," ujar pria kelahiran Jakarta, 8 November 1940, itu mengenang babak penting dalam perjalanan hidupnya sebagai penulis kamus Betawi.
Chaer mulai melangkah. Sebelum terlalu jauh, ia meminta masukan dari rekan-rekannya yang menguasai perkamusan. Karena benar-benar swadaya dan memang enggan menerima sponsor, ia berjalan sendirian, seadanya. Demi mengirit pengeluaran, misalnya, ia memakai kertas bekas yang halaman sebelahnya masih kosong untuk mencatat data. "Saya kumpulkan dan saya potong-potong sendiri selebar kartu pos," ujarnya.
Saking rajinnya mengumpulkan kertas-kertas bekas formulir, undangan, soal ujian, dan sebagainya, dosen bahasa Indonesia dan linguistik umum di Universitas Negeri Jakarta itu sempat diejek rekan-rekannya, "Mau dikiloin? Masa, sudah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…