Urang Awak Di Benteng Amerika

Edisi: 34/34 / Tanggal : 2005-10-23 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Budi, Johan , Agricelli, Kusuma, Mawar


TIDAK banyak warga negara Indonesia seperti Nurkis Qodariyah dan Syaf Rimal. Di tengah terpaan krisis ekonomi di negeri sendiri, pasangan suami-istri itu justru berkibar di negeri orang. Tak tanggung-tanggung, mereka bisa bekerja di sebuah institusi prestisius di Amerika Serikat: Pusat Komando Operasi Khusus Gabungan (Joint Special Operation Command Centre) di Fort Bragg, Carolina Utara. Di ”benteng” militer itu, keduanya instruktur bahasa.

Namun, ”kebanggaan” itu sirna tatkala petugas Keimigrasian dan Bea Cukai (ICE) Amerika Serikat menangkap mereka, Kamis dua pekan lalu. Mereka dituduh memalsukan identitas keimigrasian agar bisa bekerja di instalasi militer itu. Ikut pula ditangkap warga negara Senegal bernama Ousmane Moreau. Menurut Jeff Jordan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?