Rusia Dilongok, Indonesia Dilupakan

Edisi: 33/34 / Tanggal : 2005-10-16 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Abidien, Zed , Febiana, Fanni , Mawardi, Adi


PENGALAMAN terkena embargo peralatan militer negara Barat membuat Laksamana Slamet Soebijanto merasa perlu melirik ke timur. Awal September lalu, sang Kepala Staf Angkatan Laut ini bersama stafnya berkunjung ke Rusia, menjajaki pembelian kapal di Rosoboronexport, sebuah pabrik senjata di Negeri Beruang Merah itu.

Bagi Slamet, kepergiannya ke Rusia itu adalah hal yang lumrah. Slamet mengatakan kepergiannya untuk menjajaki pembelian peralatan militer yang sesuai dengan kebutuhan Angkatan Laut. ”Dari negara mana saja, yang penting murah dan tidak ada embargo” kata Slamet kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Tapi, kepergian Slamet tersebut justru menuai kecemasan di Senayan. Anggota Komisi I DPR RI, Djoko Susilo, khawatir Rencana Strategis Angkatan Laut 2003-2013, yang dibuat Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh, KSAL sebelum Slamet, akan diubah. Salah satu rencana tersebut adalah pembelian empat kapal korvet jenis Sigma Class dari Negeri Belanda. ”Dan rencana itu sudah disetujui DPR,” kata Djoko.

Pembelian empat korvet itu direncanakan dalam dua tahap. Pembelian pertama—dua korvet—dilakukan Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil mewakili Angkatan Laut Indonesia dengan pemerintah Belanda lewat fasilitas kredit ekspor. Pembelian dua korvet itu dilakukan pada tahun 2003, dan saat ini dua kapal tersebut dalam proses pengerjaan. ”Tahun 2007 diharapkan sudah selesai,” kata Marsekal Madya Pieter L.D. Wattimena, Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan.

Sedangkan pembelian korvet tahap kedua semestinya dilakukan tahun ini dan akan selesai tahun 2009. Masalahnya, kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?