Mengapungkan Beras Impor

Edisi: 48/34 / Tanggal : 2006-01-29 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Sinaga, Olivia Kristina, Sunudyantoro


BERAS Vietnam bisa jadi mengulangi kisah "orang perahu": terapung-apung di laut luas. Gubernur Imam Utomo, misalnya, melarang semua administrator pelabuhan dan kantor Bea Cukai membongkar beras impor yang merapat di pelabuhan-pelabuhan Jawa Timur.

Menurut Imam, stok beras Jawa Timur cukup untuk sepuluh bulan. Para petani juga akan panen raya bulan depan. Di provinsi lumbung beras nasional itu, Bulog Jawa Timur hanya mampu membeli 1 juta ton dari 9 juta ton beras yang bakal dihasilkan tahun ini.

Imam meyakinkan, Jawa Timur mampu menjadi penyangga stok padi nasional. Provinsi itu bahkan akan mengekspor beras kualitas rendah ke Afrika. "Untuk apa harus impor beras?" Imam bertanya.

Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia sebelumnya menyerukan boikot terhadap beras asing. Di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?