Teror Dan Propaganda
Edisi: 31/33 / Tanggal : 2004-10-03 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : Gaban, Farid , ,
(Tanggapan buat Ulil Abshar Abdalla)
Farid Gaban *)
*) Wartawan kantor berita Pena Indonesia
AWAL Agustus lalu, kantor berita Associated Press mencuplik video yang dipasang di situs Internet www.islamic-minbar.com. Adegan dalam video itu diklaim sebagai pemenggalan kepala Benjamin Vanderford, seorang sandera Amerika di Irak, oleh teroris Islam. Berita itu cepat menjalar ke seluruh pelosok dunia, dikutip koran dan televisi lokal, termasuk stasiun televisi di negara-negara Arab sendiri.
Belakangan terbukti, video itu bohong belaka. "Saya membuat film itu di garasi rumah saya di Pleasanton," kata Martin, seorang California, Amerika Serikat, kepada koran The San Francisco Chronicle. Martin mengaku membuat video itu untuk menguji kemampuan media massa memverifikasi bahan berita via Internet. Dan kini kita tahu jawabannya: media massa seluruh dunia telah gagal melakukan verifikasi serta terkecoh karenanya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…