Amnesia Bersama
Edisi: 31/34 / Tanggal : 2005-10-02 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Kusuma, Mawar , Rosid, Imron
Sang penelepon tidak menyadari, pejabat daerah yang dirayunya siang itu sedang menemui tamu penting di Restoran Diamond, Solo, Jawa Tengah, Jumat dua pekan lalu. Itulah Ketua Badan Kehormatan DPR Slamet Effendy Yusuf bersama anggotanya, Munawar Sholeh. Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Bupati Klaten Haryanto Wibowo, dan para Kepala Bappeda dari Sukoharjo, Sragen, dan Klaten itu pun langsung terasa semakin serius.
Bagaimana tidak. Hari itu Slamet menangkap basah kegiatan calo yang selama ini diburunya. Maka, seusai pembicaraan, nomor telepon yang terekam di telepon genggam pejabat tersebut langsung ia catat. Panggilan telepon tak terduga itu terjadi tepat saat Badan Kehormatan sedang menggali informasi dari kepala daerah seputar kegiatan calo anggaran yang berkeliaran di balik pintu anggota DPR.
Mereka memang sedang mengklarifikasi kebenaran dokumen calo…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?