Semadi Bagi Sang Dosen

Edisi: 30/35 / Tanggal : 2006-09-24 / Halaman : 84 / Rubrik : PDK / Penulis : Widyanto, Untung , Amin, Syaiful ,


ROBERT Lawang biasa ”mengamen” di luar kampus. Doktor sosiologi itu jadi konsultan penelitian ini dan itu. Waktunya terserap di sana. Manalah bisa ia mengandalkan hidup dari tempatnya mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia?

Ini jamak terjadi pada dosen. Tak banyak waktu untuk mahasiswa. Tidak ada kesempatan melakukan penelitian dan menulis buku. Hanya pengetahuan lama yang diputar-putar di pelbagai kampus oleh seorang pengajar yang sibuk mencari tambahan penghasilan.

Lingkaran inilah yang ingin diputus Dekan FISIP UI, Gumilar Rusliwa Somantri. ”Yang dibangun bukan hanya guru, tapi ilmuwan yang mengajar berbasiskan riset,” kata doktor sosiologi lulusan Universitas Bieleveld, Jerman, itu. Maka, dua tahun lalu ia meluncurkan tiga program yang disambut para pengajar dengan riang: Dosen Inti, Sabbatical Life, dan Penulisan Buku Cepat. Dalam program ini, dosen bisa menulis buku tanpa perlu khawatir dapurnya mengering.

Dua tahun berlalu, hasilnya segera terlihat. Pekan lalu, dalam kegiatan research days di kampus FISIP UI Depok, Jawa Barat, 9 buah buku karya dosen fakultas itu diluncurkan. Pada acara yang baru dua kali diadakan itu, juga dipresentasi 150 makalah karya dosen dan mahasiswa.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…