Menukar Bedil Dengan Damai

Edisi: 30/34 / Tanggal : 2005-09-25 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Patria, Nezar , Suud, Yuswardi A. , Imran M.A


DIBUNGKUS dalam karung, 109 pucuk senjata itu tak tampak garang lagi. Rupa-rupa ragamnya: AK-47, M-16, GLM (grenade launching machine), dan pistol otomatis FN. Terbanyak adalah senjata legendaris dari famili Kalashnikov buatan Rusia atawa Cina.

Bentuknya kebanyakan tak lagi tertib. Misalnya, ada yang popornya ditempeli stiker aneka rupa. Sejumlah magasin dilukisi bendera merah bulan-bintang bergaris tepi hitam-putih. Semua mesin pembunuh itu diserahkan Gerakan Aceh Merdeka wilayah Batee Iliek, Bireuen, kepada Misi Pemantau Aceh (Aceh Monitoring Mission - AMM), Kamis pekan lalu.

Melalui upacara, penyerahan dilakukan di Tanjong Seulamat, Peudada, Bireuen. Panglima gerilyawan di daerah itu, Darwis Jeunieb, memimpin penyerahan alat tempur itu kepada AMM.

Kumisnya melintang, tapi tatapan matanya santai. "Kami berpegang teguh pada perjanjian Helsinki," kata Darwis. Ia pernah ikut latihan militer di Libya, di bawah perintah Teungku Hasan Di Tiro, pemimpin GAM yang kini bermukim di Swedia.

Inilah pertama kali dalam sejarah pemberontakan melawan Republik, sejak 1976, GAM sudi menyerahkan senjata. Sesuai dengan perjanjian di Helsinki, gerakan bersenjata itu harus memusnahkan 840 pucuk senjata sampai 31 Desember. Pada tahap awal ini, GAM menyerahkan seperempatnya, yakni 210 pucuk.

Sehari sebelumnya, gerilyawan di Aceh Besar menyerahkan 79 pucuk senjata. Sisanya diserahkan di daerah Pidie, Sabtu pekan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?