Menilik Ruu Telik Sandi
Edisi: 29/34 / Tanggal : 2005-09-18 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Budi, Johan , ,
AKHIRNYA draf hasil diskusi sejumlah ilmuwan dari berbagai universitas itu diserahkan kepada Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis pekan lalu. Inilah draf rancangan undang-undang tentang intelijen negara yang pertama kali diterima oleh Menteri Pertahanan, kata Andi Widjajanto, pengamat masalah pertahanan asal Universitas Indonesia, salah satu penggagas rancangan itu.
Draf yang disusun sejak Mei lalu serta meliputi delapan bab dan 54 pasal itu memangkas sebagian wewenang Badan Intelijen Negara (BIN). Tapi ada usulan membentuk sebuah Lembaga Koordinasi Intelijen Nasional (LKIN), yang bertugas mengkoordinasi lima badan intelijen, di antaranya Intelijen Militer, Badan Intelijen Strategis, dan BIN. Kepala LKIN ini setingkat menteri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?