Ramsey Nasr: Puisi, Bukan Propaganda Cinta

Edisi: 29/34 / Tanggal : 2005-09-18 / Halaman : 61 / Rubrik : BK / Penulis : Fadjar, Evieta , ,


Nasr memang memiliki segalanya yang berbau Belanda. Ibunya orang Belanda, dibesarkan di Belanda, dan ia merasa sebagai orang Belanda. Kini ia punya gambaran tentang kampung halaman ayahnya, tentang saudara-saudaranya yang dilukiskannya sebagai ”tertindas, menderita, tapi sekaligus begitu baik”.

Dalam International Literary Biennale 2005, Nasr, penyair yang sekarang mukim di Belgia, membacakan karya-karyanya—sajak-sajak yang tidak berbicara tentang tanah Palestina. Ia berbicara tentang cinta. Dalam salah satu puisinya, True Lover, ia nyatakan: ”...pencinta sejati mengaku tidak ada perbedaan antara bunga leli dan bom hidrogen.”

Puisi Nasr menganut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…