Sibreh, Kampung Yang Hilang

Edisi: 28/34 / Tanggal : 2005-09-11 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Chamim, Mardiyah , ,


PUKUL 09.00: lima puluh delapan lelaki bersiap menuju kebebasan. Berpakaian rapi, bersepatu licin, dengan rambut tersisir rapi. "Sudah tampan kami, Kak?" Abdullah, pemuda 23 tahun dengan rambut sebahu dikuncir itu, menyapa. Sepekan lalu mereka masih narapidana penghuni Rumah Tahanan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Rabu tengah hari, 31 Agustus, mereka sepenuhnya bebas. Amnesti dan abolisi yang resmi diberikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, sehari sebelumnya, menghapus status narapidana makar sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). "Sekarang kami bebas mau apa saja," kata Abdullah.

Setelah bertele-tele pidato para pejabat, Abdullah melangkah menuju pintu yang terbuka lebar. Sebuah tas berisi bekal hidup baru, dua setel baju, sarung, kemeja batik, sedikit uang tunai, dua botol air mineral, serta sepasang kaus kaki dan sepatu baru diberikan kepada Abdullah.

Ia juga dibekali map berisi berkas amnesti dan salinan nota kesepahaman RI-GAM. Lalu, selembar koran edisi terbaru agar tak ketinggalan berita mutakhir. Semua orang kemudian bersalaman, berpelukan. "Selamat, semoga sukses di luar sana," kata Bakhtiar, Wakil Kepala Rutan Jantho.

Satu demi satu mereka melewati gerbang: Husni, Alwi, Kardiman, Ismail, Mohammad bin Mohammad Thaib alias MTA yang anggota Biro Penerangan GAM Aceh Besar sekaligus aktivis Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA), Fikri, Fauzan, Abdul Rais, Abdul Nazar, Mahyudin, dan seterusnya hingga genap 58 orang. Sanak-famili menyambut di seberang gerbang: kakek, nenek, bapak, mamak, istri, kakak, adik, paman, anak, keponakan--juga pacar barangkali.

Air mata bertumpahan. Saling peluk, cium, dan jabat tangan di berbagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?