Raja Kembar Mencari Titik Temu

Edisi: 28/34 / Tanggal : 2005-09-11 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Abidien, Zed , Rosyid, Imron , Syahirul, Anas


APARAT Kepolisian Resort Kota Surakarta pekan ini dibuat puyeng dengan ulah raja kembar Surakarta, KGPH Hangabehi dan KGPH Tedjowulan. Setelah keduanya terlibat konflik karena saling klaim sebagai penerus Paku Buwono XII, permusuhan dua raja ini belum sepenuhnya padam.

Ratusan orang pendukung KGPH Tedjowulan, Senin malam pekan lalu, misalnya, terpaksa diangkut dengan truk oleh polisi untuk menjauhi keraton. Pasalnya, pendukung Tedjowulan dinilai bertindak anarkistis dengan mendobrak pintu Sasono Putra keraton Surakarta Hadiningrat. Akibatnya, pintu sisi barat keraton yang terbuat dari bahan jati itu ambrol. "Saya ingin bertemu Kangmas Hangabehi," kata Tedjowulan beralasan mendobrak pintu itu.

Setelah aksi dobrak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?