'Hilangnya' Pusaka Sejati Keraton

Edisi: 27/34 / Tanggal : 2005-09-04 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Abidien, Zed , Syahirul, Anas , Rosyid, Imron


MALAM telah larut. Serombongan gadis tampak keluar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, pekan lalu. Mereka baru saja merampungkan latihan tari Bedoyo Ketawang, sebuah tarian sakral milik keraton. Jika tak ada aral melintang, para penari itu akan mempersembahkan Bedoyo Ketawang dalam prosesi tingalan jumenengan (peringatan penobatan) Raja Paku Buwono XIII, yang dijadwalkan berlangsung Selasa esok.

Penobatan GKPH Hangabehi sebagai Paku Buwono XIII itu memang telah disiapkan matang. Para penari berlatih keras. Sementara itu, di luar, keraton dipercantik dengan mengecat ulang tembok-temboknya. Panitia pun telah menyebar 300 undangan ke seluruh penjuru, termasuk kepada pejabat di Solo dan Semarang.

Tetapi, pagi-pagi pihak keraton sudah mafhum jika tamu yang datang tak sebanyak undangan. Maklum, Keraton Solo tengah dilanda ontran-ontran (kemelut). Aroma perebutan kekuasaan yang meletup selama setahun terakhir belum juga padam. ”Dalam situasi seperti ini, kami mafhum kalau ada pejabat yang tidak datang,” kata KP Satryo Hadinagoro, adik ipar GKPH Hangabehi.

Bukan hanya soal tamu, bahkan acara penobatan itu sendiri bisa-bisa gagal terlaksana. Sebab, seteru Hangabehi, yakni GKPH Tedjowulan, mengeluarkan maklumat agar saudara tirinya itu membatalkan jumenengannya. ”Sebelum ada perundingan (antara Hangabehi dan Tedjowulan), jumenengan harus dibatalkan” kata GPH Suryo Wicaksono, juru bicara Tedjowulan. GKPH Tedjowulan setahun lalu telah dinobatkan sebagai Paku Buwono XIII oleh pendukungnya. Lakon ”Perang Raja…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?