Saluran Unek-unek Ke Presiden
Edisi: 17/34 / Tanggal : 2005-06-26 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Sunariah, Adityo, Dimas
ASRUL melompat dari atas sepeda motornya. Pesan pendek (SMS) yang masuk ke telepon genggamnya ia pamerkan kepada teman-temannya sesama penarik ojek. SMS-ku dibalas Presiden! teriaknya bangga. Para penarik ojek yang mangkal di kawasan perumahan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, itu bergegas merubungnya.
Terima kasih atas partisipasi Anda dan pesan Anda telah kami terima. Ttd Presiden Republik Indonesia, para penarik ojek membaca balasan dari Presiden itu hampir bersamaan. Wajah mereka langsung sumringah. Kepada teman-temannya, Asrul mengaku mengirim pesan kepada Presiden agar membatalkan rencana jalur baru angkutan kota masuk ke kompleks perumahan tempat mereka mencari makan. Presiden mendukung kita, kata salah seorang, yakin.
Para penarik ojek itu tak tahu balasan yang mereka dapatkan berasal dari mesin penjawab yang mengaku sebagai Presiden. Padahal, jika para sopir angkut-an kota mengirim pesan sebaliknya, agar Presiden mendukung rute baru mereka masuk ke perumahan, pasti mendapat jawaban yang sami mawon. Dan bisa jadi mereka juga yakin didukung Presiden.
Sebelumnya, sih, konon Presiden membaca setiap pesan pendek yang masuk ke telepon genggam yang dibawa ajudannya. Tetapi, awal pekan lalu, pesan pendek seperti badai menyerbu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?