Jalan Kerikil Ke Helsinki

Edisi: 16/34 / Tanggal : 2005-06-19 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Patria, Nezar , Rosyid, Imron , Sunariah


SUARA itu terdengar sama sangarnya dengan perang di Aceh. ”Tak perlu dialog dengan GAM. Tumpas saja,” kata Permadi. Dia telah mengkritik jalan itu sejak pemerintah membuka kembali dialog Komisi I DPR RI, Kamis pekan lalu. Memang itu bukan sikap baru Permadi terhadap Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kader PDI Perjuangan itu melancarkan protes yang terkadang tajam seperti peluru, menyambar dialog damai di Helsinki, Finlandia, itu.

Reaksi itu muncul persis sehari setelah dialog putaran keempat yang mulai digelar pada 26 Mei dan berakhir 31 Mei lalu. Dialog itu, seperti dilaporkan salah satu anggota delegasi RI, Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, berlangsung lancar. Memang kedua pihak belum menandatangani kesepakatan resmi. Pembicaraan masih seputar bentuk pemerintahan sendiri, hal-hal politik, amnesti, dan hak asasi manusia.

Menurut juru bicara GAM, Bakhtiar Abdullah, telah ada kata sepaham tentang masalah yang dirundingkan. Tapi, masih ada yang belum tuntas. Misalnya permintaan GAM soal kebebasan mendirikan partai lokal, pemilu lokal pada Oktober 2005, soal imigrasi, dan penggunaan simbol tradisi Aceh. ”Pihak RI masih mempertahankan unsur NAD yang tak sesuai dengan prinsip pemerintahan sendiri,” ujar Bakhtiar. Pemerintahan sendiri adalah tawaran GAM untuk menggantikan otonomi khusus.

Tapi, yang membikin Senayan jadi panas adalah kehadiran empat wakil dari Uni Eropa dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?