Hasrat Terpendam Di Selat Malaka

Edisi: 16/34 / Tanggal : 2005-06-19 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Anom, Andari Karina , Adityo, Dimas ,


AMERIKA Serikat rupanya tak pernah menganggap sepele dongeng-dongeng tentang bajak laut. Pun bajak laut masa kini yang gentayangan di sepanjang Selat Malaka. Mereka berminat benar untuk cawe-cawe mengamankan wilayah ini. Adalah Panglima Komando Wilayah Asia Pasifik, Admiral William J. Fallon, yang pekan lalu menunjukkan minatnya itu. Bahkan, ”Kami sudah membicarakan secara khusus dengan Panglima TNI,” katanya.

Tawaran itu tampaknya tak bertepuk sebelah tangan. Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Endriartono Sutarto, mengiyakan. ”Fallon akan membantu setiap saat kami membutuhkan,” tuturnya.

Amerika Serikat bukanlah yang pertama menyatakan hasratnya mengamankan kawasan yang secara berdaulat menjadi tanggung jawab tiga negara pantai itu: Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Pada Maret lalu, pemerintah Jepang juga memproklamasikan akan turut serta menjaga keamanan di Selat Malaka. Keinginan ini makin kuat selepas drama pembajakan kapal Idaten milik perusahaan pelayaran Kondo Kaiji, yang bermarkas di Kita-Kyushu, Jepang. Kapal yang menarik kapal tongkang Kuroshio I ini dirompak di Selat Malaka, beberapa waktu silam.

Tokyo layak khawatir, lantaran Selat Malaka—salah satu jalur laut tersibuk di dunia—memang dinobatkan oleh Biro Maritim Internasional sebagai kawasan rawan pembajak terburuk kedua di dunia.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?