Akan Kubawa Kau Pulang, Sarah
Edisi: 15/34 / Tanggal : 2005-06-12 / Halaman : 78 / Rubrik : SEL / Penulis : Wijaya, Putu , ,
PADA tahun 1810, Sarah Bartmann dari suku Hottenthot terbujuk untuk mengembara ke Inggris agar bisa menjadi seorang penyanyi. Perempuan usia 20 tahun dari Afrika Selatan itu dibawa oleh dua "pelindungnya" ke sana. Tapi mereka pula yang mencampakkan dia ke Piccadily Circus sebagai barang tontonan. Sarah diikutkan dalam pawai dan dihidangkan kepada masyarakat sebagai makhluk aneh. Empat tahun kemudian, wanita muda ini dijual kepada seorang pelatih binatang di Prancis.
Di Prancis, Sarah mengalami nasib yang sama buruknya. Entah ia hanya menjadi tontonan atau dipaksa melakukan perlakuan yang lebih hina, wanita yang rindu pulang itu meninggal pada 1815. Jenazahnya tidak dikubur, tetapi diselamatkan oleh seorang ilmuwan dalam masa Napoleon. Tulang-belulangnya diambil. Otak dan kelaminnya diawetkan dalam formalin. Kemudian semua itu dipamerkan dalam museum kemanusiaan di Paris dengan label manusia setengah jadi alias manusia setengah binatang.
Seorang penyair dari Cape Town, Diana Ferrus, yang sedang melakukan studi di Universitas Utrecht, Belanda, tentang masalah wanita, terusik oleh fakta itu. Diana, yang baru saja ditinggal selamanya oleh ibunya, amat rindu rumah pada saat itu. "Kalau aku saja begitu rindunya pada rumah, bagaimana dengan Sarah? Pastilah ia lebih kangen lagi kepada tanah airnya," ujar Diana. Sisa-sisa tubuh Sarah selama bertahun-tahun dijadikan benda pajangan bagi para turis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…