Sebuah Pagi Di Pasar Tentena

Edisi: 14/34 / Tanggal : 2005-06-05 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Kurniawan, Stepanus S. , Wahyuni, Astri , Adityo, Dimas


TAK seperti pagi-pagi sebelumnya, pagi itu aktivitas Kota Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, mulai berdenyut sejak subuh. Ratusan warga berdatangan ke Pasar Sentral. Maklum, Sabtu pekan lalu itu bertepatan dengan hari pasar, dan bahkan pengunjung pun terus mengalir hingga menjelang siang.

Di tengah keriuhan pasar kota yang terletak 54 kilometer arah barat daya Poso itu, sekitar pukul 08.15 WITA, tiba-tiba terjadi ledakan keras. Sumber suara ditengarai berasal tak jauh dari sebuah tugu di depan pusat keramaian itu. Tentu saja suasana pasar berubah menjadi kacau-balau. Korban tampak bergelimpangan di sana-sini. Kaca bangunan di sekitar pusat ledakan juga terlihat hancur lebur diguncang getaran bom berdaya ledak tinggi itu.

Orang ramai pun akhirnya berdatangan. Sebagian berniat menolong para korban, yang lainnya sekadar ingin tahu dan berkerumun di sekitar lokasi kejadian.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?