Luhut Panjaitan: "Kami Mau Tetap Mayoritas"

Edisi: 21/33 / Tanggal : 2004-07-25 / Halaman : 118 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


KIANI Kertas tak urung menguras energi sang presiden komisaris, Luhut Binsar Panjaitan. Bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini harus berpacu dengan waktu merestrukturisasi utang US$ 170 juta (Rp 1,5 triliun) di perusahaan kertas dan bubur kertas itu. Belum lagi segunung warisan masalah yang, katanya, ketika di tangan Bob Hasan tidak dikelola dengan baik. "Inefisiensi membuat biaya produksi tinggi," katanya kepada wartawan TEMPO Leanika Tanjung, Selasa pekan lalu. Untuk memproduksi bubur kertas satu ton, perusahaan ini mengeluarkan ongkos US$ 360, padahal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…