Imperium Amerika

Edisi: 48/31 / Tanggal : 2003-02-02 / Halaman : 42 / Rubrik : KL / Penulis : Hadiz, Vedi R., ,


IMPERIUM Amerika adalah istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan salah satu ciri penting konstelasi ekonomi-politik internasional dewasa ini. Beberapa tahun lalu, ahli ekonomi-politik terkenal Chalmers Johnson menggunakan istilah ini dalam sebuah buku yang mengkhawatirkan dampak upaya Amerika Serikat mempertahankan "imperium"-nya yang luas lewat kekuatan militer maupun melalui kekuatan modal dan pasarnya yang dahsyat. Tujuannya: memaksakan model pengintegrasian ekonomi dunia menurut kehendaknya sendiri.

Istilah ini jadi lebih populer sejak pemerintahan George W. Bush mengumandangkan perang melawan "teror". Para pengritiknya, di dalam dan luar negeri, menanyakan logika penggunaan teror dan kekerasan oleh AS sendiri—konon juga untuk membasmi teror. Beberapa cendekiawan Amerika mempertanyakan alasan mengaitkan pemerintahan Saddam Hussein dengan jaringan Al-Qaidah. Rezim Saddam memang bengis, tapi amat sekuler—banyak ulama dan tokoh Islam sudah menjadi korbannya.

Sebagian cendekiawan menuduh aparat keamanan AS menggunakan penyiksaan dalam menginterogasi orang-orang yang diduga berkait dengan aktivitas terorisme—sehingga melanggar prinsip hak asasi manusia yang konon dijunjung tinggi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…