Masih Adakah Pesawat Ke Lagos?
Edisi: 10/34 / Tanggal : 2005-05-08 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijayanta, Hanibal W.Y. , Agriceli, Daryanto, Erwin
SEHARUSNYA Nurhadi Djazuli sudah berada di Lagos. Di ibu kota Nigeria itu mungkin ia sedang mempersiapkan penyerahan credential letter, surat penunjukannya sebagai duta besar. Pada Januari lalu, mantan Deputi VI Urusan Hubungan Antar-Lembaga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu ditunjuk menjadi duta besar di delapan negara Afrika, termasuk Nigeria dan Ghana. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun telah melantiknya pada 29 Maret lalu di Istana Negara. Tapi keberangkatannya tertunda, atau malah bisa batal sama sekali.
Semua gara-gara kasus kematian tak wajar aktivis hak asasi manusia Munir dalam pesawat Garuda GA 974 menuju Amsterdam, Belanda, 7 September 2004 lalu. Nurhadi disebut-sebut terkait dengan kematian sang aktivis. Penugasannya sebagai duta besar terganggu. Saya merasa dirugikan, ujarnya kepada wartawan, Rabu pekan lalu.
Tak hanya soal penundaan keberangkatan ke Nigeria yang dipermasalahkan Nurhadi. Menurut Sudjono, pengacaranya, sebulan terakhir ini bekas Sekretaris Utama BIN itu merasa dipojokkan media massa gara-gara ketidakhadirannya memenuhi undangan pemeriksaan tim pencari fakta (TPF) kasus Munir. Mengapa klien saya seolah-olah sudah jadi tersangka? ujar Sudjono.
Pekan ini penyelidikan kasus pembunuhan Munir telah memasuki babak penting. Tim yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan keputusan nomor 111/2004 itu mulai berurusan dengan BIN. Kami merasa mulai membentur tembok tebal, kata Munarman, seorang anggota tim. Tak mudah memeriksa aparat BIN yang disinyalir terkait kasus pembunuhan Munir.
Dugaan tentang keterlibatan beberapa oknum BIN dalam kasus Munir sebenarnya telah mencuat begitu kasus pembunuhan itu terungkap. Sebulan lalu, kepada Tempo, Ketua TPF, Brigjen Pol. Marsudhi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?