Sebuah Keluarga Untuk Si Kecil

Edisi: 32/35 / Tanggal : 2006-10-08 / Halaman : 52 / Rubrik : PDK / Penulis : Prabandari, Purwani D., Fikri, Ahmad,


TAWA dan celoteh anak-anak terdengar dari balik dinding. Kegaduhan itu tak mengusik 15 perempuan yang sedang berdiskusi di dalam kelas. Mereka asyik bertukar pengalaman dan mengasah teori mengenai pola-pola pengasuhan anak. Dua pekan silam, 15 wanita itu datang jauh-jauh ke Lembang, Jawa Barat, meninggalkan rumahnya di Banda Aceh, Meulaboh, dan Medan. Mereka adalah calon ibu asuh yang sedang menjalani pelatihan di SOS Kinderdorf, yang lebih dikenal sebagai SOS Desa Taruna Lembang.

Motif mereka seragam. Ida Riyani, 25 tahun, perempuan asal Banda Aceh itu, bergabung dengan SOS Kinderdorf karena ingin membantu anak-anak di kotanya yang kehilangan orang tua akibat bencana tsunami. Ia tahu SOS Kinderdorf dari siaran radio. Kendati sempat kaget setelah mengetahui ada larangan menikah selama menjadi ibu asuh, Ida tetap meneruskan langkahnya. ”Menikah juga ujung-ujungnya mempunyai anak. Di sini tidak perlu menikah tapi sudah punya anak. Sama saja.”

Peserta lain adalah Rosamaeda Purba, 42 tahun. Hati janda beranak dua itu terpincut SOS Kinderdorf karena lembaga yang kegiatannya sekilas mirip panti asuhan itu melarang anak-anak asuhnya diadopsi. ”Saya tertarik metode mendidik anak di sini dengan pendekatan sebuah keluarga,” ujar perempuan yang tadinya berdagang baju di Medan itu.

Mereka semua akan menjalani pendidikan di Lembang selama tiga bulan. Sebuah korting besar dari masa pelatihan yang lazimnya selama dua tahun—mulai dari proses wawancara, tes, pembekalan teori, dan magang menjadi ibu asuh. ”Ada pengecualian,” kata pimpinan SOS Desa Taruna Lembang, Sutrisno Setiawan.

Para peserta…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…