Jual-beli Suara Anggota Dewan

Edisi: 03/32 / Tanggal : 2003-03-23 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Junaedy, Cahyo, Srihartini, Rinny,


AGAK berbeda tingkah laku Tayo Tarmadi beberapa hari belakangan ini. Kebiasaannya berbaur dan bercanda dengan banyak orang mulai ia batasi. Apalagi menggelar perhelatan khusus dengan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat. Semangat mengurangi kontak fisik dengan berbagai pihak ini, menurut Tayo, untuk menghindar dari fitnah. Maksudnya?

Mungkin karena nama Tayo Tarmadi muncul sebagai kandidat terkuat dari 80 calon Gubernur Jawa Barat 2004-2008. Ia diusulkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), asal Karawang. Untuk wakilnya, Tayo dipasangkan dengan pilihan PDIP, Rudi Harsa Tanaya. Peranan sentral DPRD dalam menentukan kepala daerah mendorong spekulasi untuk "membeli" suara mayoritas anggota Dewan. Mencuatlah kemudian fenomena money politics. "Kemungkinan itu ada saja," kata Tayo, mantan Panglima Kodam III Siliwangi.

Bau tak sedap dalam pemilihan calon pengganti Nuriana ini mengorak setelah muncul pencalonan Ketua…

Keywords: Pemilihan Kepala Daerah LangsungPilkada LangsungDPRD Tayo Tarmadi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?