Memutar Rekaman Ingatan Perang Irak
Edisi: 04/32 / Tanggal : 2003-03-30 / Halaman : 40 / Rubrik : KL / Penulis : Ismartono, Yuli, ,
ANDA di sini menjemput keluarga, atau mungkin Anda gila?" Pertanyaan itu dilontarkan petugas imigrasi Bagdad kepada saya lima hari menjelang penyerangan pasukan Amerika Serikat ke Bagdad pada 1991 silam. Kehadiran saya memang mengundang tanda tanya pada satu-satunya petugas imigrasi yang masih ada di bandar udara. Tampaknya, ia bertanya karena berupaya meringankan suasana pada hari yang dingin dan mencekam itu, menjelang meletusnya kekacauan. Saat itu, semua orang justru tengah sibuk berbondong-bondong ke luar Bagdad, sehingga kedatangan saya menjadi sangat aneh.
Pekan yang lalu, ketika bom mulai berjatuhan, saya dilanda perasaan déjà vu, seolah mengalami kembali kejadian di masa lalu: serangan udara yang dahsyat yang dilakukan pesawat pengebom Amerika, perlawanan Saddam Hussein di hadapan kekuatan militer yang demikian hebat, serta kesengsaraan rakyat Irak yang tiada akhirnya. Semua itu pernah terjadi di masa lalu, pada Januari 1991, dalam perang yang kini disebut Perang Teluk Pertama. Ketika itu, saya menyaksikan sendiri dan meliput perang itu dari Bagdad. Dan kini, menyaksikan peristiwa perang yang sudah begitu lama dirancang itu, saya seperti menyaksikan sebuah siaran ulangan dengan tema yang berbeda.
Saya ingat betapa anehnya saya menjadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…