Perempuan Di Mimbar Jumat

Edisi: 05/34 / Tanggal : 2005-04-03 / Halaman : 50 / Rubrik : AG / Penulis : Rulianto, Agung , ,


JARANG-jarang Gereja Anglikan, Cathedral of St. John the Divine, di Manhattan, New York, Amerika Serikat, ramai pada hari Jumat. Dua pekan lalu, sekitar seratus pria dan wanita berbaur dalam saf-saf rapi. Kebanyakan mereka berwajah khas timur tengah dan sebagian wanitanya berjilbab. Saat barisan berdiri dalam senyap, wanita yang berada di kepala barisan mengucap takbir: "Allahu akbar." Loh?

Ini peristiwa kontroversial. Amina Wadud, perempuan, profesor studi Islam di Virginia Commonwealth University, memimpin salat Jumat. Jamaknya, hanya lelaki yang boleh memimpin salat dengan jemaah pria ditambah, kadang-kadang, sedikit jemaah perempuan.

Langkah nekat Wadud dan jemaahnya ini tidaklah mulus. Sebelumnya dia berniat menggelar salat Jumat di masjid. Namun,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…