Roh Di Kotak Suara Aceh

Edisi: 07/33 / Tanggal : 2004-04-18 / Halaman : 52 / Rubrik : KL / Penulis : Santoso, Aboeprija


Aboeprijadi Santoso *)
*) Penulis adalah wartawan Radio Nederland, tengah meliput pemilu di Aceh

SEBUT saja namanya Tengku Ibrahim. Usianya 74 tahun dan ia adalah warga Kecamatan Tiro, Aceh Utara, kawasan tempat pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muhammad Hasan di Tiro dulu dilahirkan.

Tengku Ibrahim tak suka pemilu. Dalam kondisi Aceh yang terus dilanda perang, ia menganggap pemilu tak bermakna. Anehnya, pada 5 April lalu dia nyoblos juga. Di daerah bekas basis GAM seperti Tiro, penduduk memang ramai menuju tempat pemungutan suara (TPS). Kehadiran Tengku Ibrahim di TPS tak menjadi gunjingan warga desa.

Pemilu 2004 di desa-desa "hitam" di Aceh memang menjadi self-contradictory. Di sana pemilu berlangsung lancar karena "dilindungi" oleh situasi darurat militer tapi pada saat yang sama pesta rakyat itu dimaknai publik sebagai pesta dalam arti sesungguhnya. Sebab, pergi ke TPS bagi orang ramai di Aceh hanya menyerupai piknik desa.

Setiap TPS dijaga Brimob bersenjata laras panjang, ditambah belasan linmas (hansip) dengan pentungan. Anggota TNI…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…