Dalam Intaian Tim Rasul

Edisi: 04/34 / Tanggal : 2005-03-27 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijanarko, Tulus , Agriceli, Nafi, Muchamad


HARI Sabarno saat ini lebih mudah ditemui di lapangan tenis ketimbang di rumahnya yang jembar di kawasan Kota Wisata Cibubur, Bogor. Rumah mantan Menteri Dalam Negeri itu terjaga rapat di Cluster Virginia, bersama kediaman warga lainnya. Jangan harap bisa lolos dari gerbang cluster ini jika tak bisa menjelaskan kepentingan yang masuk akal kepada penjaganya.

Jika alasannya cuma bertamu, penjaga gerbang akan menghubungi pemilik rumah, menanyakan benarkah ada janji menerima tamu. Dalam penjagaan macam itulah, rumah Hari yang berada di Blok L tak mudah dijangkau. Tempo, yang berniat menengok kediaman Hari, Jumat pekan lalu, ditolak secara halus. ”Bapak tidak menerima tamu hari ini,” kata Samsul, penjaga gerbang, setelah menghubungi petugas keamanan di kediaman Hari.

Hari Sabarno mengakui, rumah miliknya seluas 400 meter di atas tanah 800 meter persegi itu nilainya Rp 1 miliar. Dia membelinya ketika masih menjabat Menteri Dalam Negeri di era Presiden Megawati Soekarnoputri. ”Waktu itu saya beli dengan mencicil selama dua tahun,” katanya ketika ditemui di Lapangan Tenis Taman Mini Indonesia Indah, pekan lalu.

Setelah meninggalkan kursi menteri, dia memutuskan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?