Berkah Di Atas Reruntuhan
Edisi: 03/34 / Tanggal : 2005-03-20 / Halaman : 45 / Rubrik : NAS / Penulis : Setiyardi, Warsidi, Adi ,
ORANG-orang asing itu tengah asyik menikmati layanan spesial Klinik Pijat Fakhriah di Jalan Sudirman, Geuceu Inem, Banda Aceh, pekan lalu. Cukup dengan Rp 150 ribu, mereka menerima menu komplet: pijat refleksi, bekam Tiongkok, lulur, dan mandi sauna. Selama satu setengah jam, tangan-tangan piawai nan lembut memanjakan tubuh-tubuh yang penat. "Saya kembali fresh dan siap menghadapi situasi Aceh yang berat," ujar Janet Viona, pengunjung Klinik Pijat Fakhriah.
Ya, tsunami yang menghajar Aceh 26 Desember 2004 silam justru membawa berkah bagi Klinik Fakhriah. Jumlah pelanggan yang datang meningkat. Kini setiap hari tak kurang dari 15 tamu datang untuk melepas penat. Dan Fakhriah, 31 tahun, perempuan pemilik klinik itu, optimistis jumlah tamunya akan terus bertambah. "Dulu setiap hari cuma ada lima tamu. Ini berkah tsunami," ujar Fakhriah.
Boleh jadi, Aceh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?