Kurikulum Masa Depan

Edisi: 25/22 / Tanggal : 1992-08-22 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : ABS


KURIKULUM baru adalah kurikulum masa depan. Itu dikatakan sendiri oleh
Harsya Bachtiar, ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan
Kebudayaan, tentang Kurikulum 1994. Disebut demikian karena direncanakan baru
dua tahun lagi kurikulum ini diberlakukan di seluruh Indonesia.

; "Orang Indonesia nanti di mana saja, di kota atau di desa, di bidang apa
saja" kata Harsya, "akan dihadapkan pada masalah yang lebih kompleks
daripada sekarang." Diramalkannya, perjanjian kerja nanti, umpamanya karena
bertambah banyaknya masalah yang mesti dicantumkan, tak mudah dipahami hanya
oleh ratarata lulusan sekolah dasar. Setidaknya, seorang lulusan SMP lebih
punya bekal untuk bisa menangkap maksudnya. Maka itu, terkandung dalam
Kurikulum 1994, wajib belajar yang kini hanya enam tahun SD, ditambah tiga
tahun SMP.

; Tentu saja masa depan tak berhenti di SMP. Dan Kurikulum 1994 bukan sekadar
menggabungkan sekolah dasar dan SMP menjadi pendidikan dasar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?