Perguruan Para Opsir Melayu

Edisi: 02/34 / Tanggal : 2005-03-13 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijayanta, Hanibal W.Y. , ,


Kini, IMET sudah dibuka kembali. Sebenarnya IMET tidak mencakup seluruh program pelatihan militer AS untuk negara-negara asing. Di samping IMET, masih ada beberapa program pelatihan lagi yang terkait dengan penjualan senjata dan program pertukaran militer. Secara spesifik, IMET adalah sebuah program hibah yang dibentuk Kongres AS sebagai bagian dari Undang-Undang Kontrol Ekspor Persenjataan tahun 1976.

Meski program IMET baru dimulai tahun 1976, program pelatihan bagi perwira Indonesia di AS telah dimulai sejak dasawarsa 1950. Pada 1950 Kepala Staf TNI-AU saat itu, Komodor Suryadi Suryadarma, mengirim 60 kadet ke sekolah penerbang TALOA (Trans Ocean Airlines Oakland Airport) di California. Beberapa perwira muda yang dikirim di kemudian hari menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, seperti Marsdya Omardhani, Marsdya Sri Mulyono Herlambang, dan Marsekal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?