Sepiring Blanggreng Menjelang Pemilihan
Edisi: 02/34 / Tanggal : 2005-03-13 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Agustina, Widiarsi , Rosyid, Imron , Amin, Syaiful
KEMEJA itu sudah basah ketika Suharsono melepas dua kancing baju dari kaitnya. Tapi rasa gerah tetap menyergap. Tak tahan lagi, ia meraih map di depannya dan mulai mengipas-ngipas.
Sebenarnya ruang kerja anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solo itu dilengkapi mesin penyejuk udara. Tapi sudah beberapa hari AC sengaja dimatikan untuk pengiritan. Sudah dua kali Suharsono meminta agar PLN tak memutus aliran listrik. "Enggak ada duit," kata Suharsono, Ketua KPUD di sana. Beruntung, PLN bisa mengerti.
Penderitaan itu bukanlah satu-satunya. Tiga bulan ini PT Telkom juga memblokir telepon mereka. Tinggal satu telepon yang berfungsi, itu pun hanya bisa menerima panggilan. Dua saluran lainnya malah sudah dicabut. Semuanya itu karena kocek KPU Solo lagi cekak. Terhitung awal tahun 2005, mereka benar-benar tongpes. Tak ada lagi dana operasional mengalir seperti yang selama ini mereka dapatkan dari APBN dan APBD.
Sebenarnya, pada Pemilu 2004 lalu, KPU Solo menyisakan dana Rp 115 juta. Tapi, menurut ketentuan, sisa dana anggaran itu wajib dikembalikan ke kas negara dan kas daerah. "Kami menyetorkan kembali sisa anggaran itu. Lebih baik begini, daripada dituduh korupsi," kata Bendahara KPU Solo, L. Paryono.
Gara-gara itu pula, gaji lima anggota KPU Solo berikut enam staf sekretariat, sopir, dan satpam itu tiga bulan belum dibayarkan. Semenjak itu, mereka hidup prihatin. Tak ada lagi segelas teh manis terhidang tiap…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?