Misteri Goresan Putih Di Bali, Colek Pamor Untuk Pulau Dewata
Edisi: 02/34 / Tanggal : 2005-03-13 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : , Hasan, Rofiqi ,
SUATU pagi, Made Mangku Pastika kaget bukan alang-kepalang. Di pelangkiran (tempat sesaji di bagian dalam rumah), Kepala Polda Bali itu menemukan goresan putih yang cukup mencolok mata. Goresan serupa ditemukan pula di bagian pelinggih (tempat persembahyangan di halaman rumah). Wajar Pastika kaget, bahkan setengah tak percaya. "Rumah saya dijaga 24 jam. Tak mungkin ada orang bisa masuk kamar tanpa ketahuan," ujarnya.
Kejadian di rumah Pastika itu seperti "puncak prestasi" aksi sang penoreh tanda. Bayangkan, sebuah kediaman yang dikawal 24 jam penuh oleh polisi andalan, ibarat nyamuk pun tak bakal lolos, dapat juga diterobosnya tanpa jejak. Bagaimana pula dengan tempat-tempat lain yang tak dijaga? Dan itulah memang yang terjadi di Pulau Dewata dalam sebulan terakhir.
Goresan putih berbentuk tanda plus (+) mirip tanda minus (-) itu sudah lebih dulu menandai pelinggih warga di sembilan kabupaten di Bali. Total jenderal, ada sekitar 60 persen pelinggih menjadi sasaran.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?