Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda: Menutup Sejarah Kelam Masa Lalu
Edisi: 52/33 / Tanggal : 2005-02-27 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Harymurti, Bambang , ,
Anda baru mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Timor Leste Ramos Horta di Bali. Apa hasilnya?
Pertemuan antara Presiden Yudhoyono dan Presiden Xanana pada 14 Desember lalu menyepakati pembentukan commission on truth and friendship (CTF). Komisi ini dikelola bersama oleh Indonesia dan Timor Leste. Tujuannya, menutup bab sejarah atau beban masa lalu kedua negara. Selanjutnya, kedua negara lebih mengarah pada meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama. Ramos Horta yang mengusulkan nama friendship, bukan rekonsiliasi. Bagi Ramos Horta dan kami, rekonsiliasi sudah selesai tiga tahun terakhir. Tinggal bagaimana memperluas dan mengeratkan hubungan Indonesia-Timor Leste. Ini adalah reaksi dari usul Sekjen PBB Kofi Annan, Maret tahun lalu, untuk membentuk commission of expert atau komisi ahli. Komisi ini dimaksudkan untuk me-review seluruh proses penanganan masalah hak asasi di Indonesia dan di Timor Leste.
Apakah review itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?