Tak Bengkok karena Teror

Edisi: 51/33 / Tanggal : 2005-02-20 / Halaman : 76 / Rubrik : SOS / Penulis : Nurdin, Bakhori, Syaipul ,


TEROR telah memusnahkan kegemarannya berlari pagi di jalanan. Setiap pagi lelaki 56 tahun ini hanya bisa berolah raga di atas treadmill yang berada di samping meja kerjanya. Keleluasaannya telah terenggut. Dia selalu tidur di kantornya, karena tempat inilah yang paling aman baginya. Jika hendak keluar kantor, ke mana-mana ia mesti dikawal oleh dua petugas TNI dan dua polisi.

Kendati begitu, ia tak pernah mengeluh. "Tinggal di kantor justru lebih efisien dan aman. Selain itu saya juga bisa lebih leluasa mengontrol anak buah dan staf," katanya.

Dialah Mohammad Rusdi Taher, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Di kantornya pula, di Jalan S. Parman, ia menerima Tempo pada Rabu siang pekan lalu. Rusdi masih mengenakan setelan pakaian olahraga biru-putih dan bersepatu ket. Tapi kesibukan telah mengejarnya. "Silakan duduk. Tunggu sebentar, ya, saya selesaikan dulu ini," katanya sambil kembali menekuni berkas di atas meja.

Ruang kerja berukuran 5 x 5 meter itu terasa sumpek karena sebagian dipakai untuk kamar tidur. Dalam kamar sekatan itu tampak ranjang berseprai pink dengan motif bunga-bunga dan sebuah lemari.

Sudah hampir dua bulan Rusdi harus tidur di sana, tepatnya sejak rumahnya di Jalan Basuki Rahmat, Bengkulu, dibakar orang pada 10…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…