Dari Pelabuhan Ke Perkampungan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-04-25 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


ASAP tipis mengepul dari onggokan sampah gosong di lahan seluas lapangan sepak bola yang sekelilingnya ditutup seng berkelir biru. Inilah area pembakaran sampah yang letaknya tak jauh dari Kampung Baru, Rajeg, Tangerang, Banten. Di dekat sana, ada gubuk kecil tempat warga setempat beristirahat selepas membakar sampah. Pada Senin siang, 20 April lalu, tampak dua orang sedang berteduh di sana setelah selesai membakar sampah. “Ini sampah yang dibakar dari Harves,” ujar Sarwita, salah satu dari mereka. Satu orang lagi bernama Ngkus.
Sarwita menjelaskan, Harves yang ia maksud adalah PT New Harvestindo International yang beralamat di Kampung Picung, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Jaraknya tak begitu jauh dari Kampung Baru. Dua tahun terakhir ini Sarwita mencari nafkah dengan membeli sampah impor dari PT Harvestino. “Satu truk Rp 250-400 ribu, tergantung kualitas sampahnya,” katanya.
Sampah-sampah itu kemudian ia pilah. Kepada Tempo, Sarwita menunjukkan sampah…

Keywords: Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3)Limbah Industri
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…