Siaran Perpisahan Dari Kota Quezon

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-09 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


BRYANT Macale, Kepala Produksi Berita ABS-CBN News Channel (ANC), sedang berada di kantornya di Diliman, Kota Quezon, Filipina, Selasa, 5 Mei lalu. Ia memimpin tim operasional di saluran televisi berbayar yang juga anak usaha ABS-CBN itu saat perintah menghentikan siaran datang dari Komisi Telekomunikasi Nasional. “Saya di ruang berita sampai ABS-CBN Channel 2 mengakhiri siarannya untuk mematuhi perintah itu,” kata Macale kepada Tempo, Kamis, 7 Mei lalu.
ABS-CBN, salah satu raksasa media Filipina yang didirikan pada 1946, memiliki sejumlah anak usaha dengan total 11 ribu karyawan. Perusahaan milik keluarga Lopez itu segera merespons permintaan penghentian operasi dari Komisi Telekomunikasi Nasional karena izinnya dari Kongres sudah kedaluwarsa pada Senin, 4 Mei lalu.
Setelah menayangkan siaran berita unggulan pada jam utama, TV Patrol, jaringan televisi itu memutar lagu kebangsaan Filipina, Lupang Hinirang. Penyiarnya lantas menutup acara itu pada pukul 17.45 dengan mengatakan, “Ini ABS-CBN Corporation Channel 2. Tugasnya melayani warga Filipina. Ini siaran terakhir kami.”
Selain punya program berita unggulan, ABS-CBN memiliki tayangan sinetron dan liputan olahraga populer, seperti bola basket dan tinju. Dalam pengumuman penghentian operasinya, saluran televisi itu juga menyatakan, “Jutaan orang Filipina akan kehilangan sumber berita dan hiburan mereka... ketika orang-orang membutuhkan informasi penting dan tepat waktu saat negara ini berurusan dengan pandemi Covid-19.”
Sejak itu, televisi dan radio ABS-CBN berhenti bersiaran. Adapun ANC dan media online-nya tetap berjalan karena menggunakan lisensi berbeda. Ini penutupan kedua dalam sejarahnya. Pemerintah Ferdinand Marcos, dengan menggunakan Undang-Undang Darurat Militer, menutup ABS-CBN dan sejumlah media lain pada 23 September 1972. Jaringan televisi itu kembali beroperasi setelah Marcos lengser melalui revolusi rakyat pada Februari 1986.

Siaran dari studio ABS-CBN, terkait penghentian operasi dari Komisi Telekomunikasi Nasional, di Manila, Filipina, 6 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Penutupan kali ini memancing kecaman dari dalam dan luar negeri. “Walaupun secara teknis alasan penghentian ABS-CBN adalah lisensinya kedaluwarsa, penutupan jaringan ini benar-benar merupakan puncak dari ancaman Presiden Rodrigo Duterte yang berulang kali mengatakan akan memblokir perpanjangan…

Keywords: FilipinaCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…