Gencar Lobi Demi Ideologi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-20 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
SEBELUM rapat kabinet terbatas digelar di Istana Merdeka pada Selasa pagi, 16 Juni lalu, Ma’ruf Amin berbincang empat mata dengan Presiden Joko Widodo. Selama sekitar 20 menit, Wakil Presiden menceritakan soal penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam. “Ternyata Presiden memiliki kekhawatiran yang sama terhadap penolakan tersebut,” ujar Masduki Baidlowi, anggota staf khusus Wakil Presiden, saat dihubungi pada Kamis, 18 Juni lalu. Rapat pagi itu memang membahas draf yang sudah disahkan sebagai rancangan undang-undang inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat pada 12 Mei lalu. Hadir dalam rapat terbatas itu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, serta Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan III , dengan agenda pendapat Fraksi-fraksi terhadap RUU Usul Badan Legislasi DPR RI tentang Haluan Ideologi Pancasila, di komplek Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, 12 Mei 2020. Official Facebook DPR RI
Seorang pejabat pemerintah mengatakan Budi Gunawan mempresentasikan penolakan terhadap rancangan tersebut. Gerakan penolakan, kata sumber ini mengutip data BIN, muncul di 15 provinsi. Penolakan terjadi karena rancangan itu dituding membuka peluang ideologi komunis kembali berkembang. Jika tidak dihentikan, dikhawatirkan gelombang penolakan bakal meluas. Saat itu, sejumlah ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, sudah menyatakan sikap mendesak pemerintah membatalkan rancangan tersebut. Menurut Masduki Baidlowi, Presiden meminta Ma’ruf, yang memiliki kedekatan dengan kelompok Islam, meredam gejolak. “Presiden tentu tahu Abah—panggilan Ma’ruf—menjadi pusaran gerakan Islam,” ujar Masduki. Rapat itu memutuskan pemerintah meminta pembahasan rancangan ditunda.…
Keywords: DPR, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), RUU Haluan Ideologi Pancasila, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?