Jalur Sabu Perairan Sumatera
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-25 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
HUANG Ching An menerima tawaran menjadi juru mesin kapal barang dari sahabat lamanya, Ceng Ching Tun, di tempat karaoke di Ping Tong, Taiwan, pada akhir 2017. Seseorang yang mengaku sebagai pemilik kapal lalu menelepon dan menawarkan upah NT$ 80 ribu atau sekitar Rp 39 juta dalam satu kali perjalanan. “Pekerjaannya tidak mencurigakan, maka saya mau,” kata Ching An, 50 tahun, melalui sambungan telepon kepada Tempo dengan dibantu seorang penerjemah, 23 Juni lalu. Karier Ching An sebagai pelaut terhenti dua tahun lalu. Kapal patroli milik TNI Angkatan Laut, KRI Sigurot 864, menangkap kapal MV Sunrise Glory pada 7 Februari 2018. Di samping berawak Huang Ching An dan Ceng Ching Tun, kapal ikan itu membawa dua awak lain: Ceng Cung Nan dan Hsieh Lai Fu. Mereka ditangkap saat berada di perairan Selat Phillips yang berbatasan dengan Kepulauan Riau. Kapal itu membawa 41 karung berwarna putih berisi sabu seberat 1,03 ton yang disembunyikan di dalam palka. Badan Narkotika Nasional (BNN) melanjutkan pemeriksaan itu, lalu memproses Ching An dan teman-temannya hingga menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Batam. Majelis hakim memvonis Ching An hukuman seumur hidup pada 29 November 2018. Tiga awak lain divonis hukuman mati. Belakangan, Pengadilan Tinggi Pekanbaru memvonis Ching An hukuman mati. Empat warga Taiwan itu kini mendekam di Rumah Tahanan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.
Kantong-kantong met kristal yang disita, di dermaga di Batam, Kepulauan Riau, 10 Februari 2018 /Antara Foto/M N Kanwa
Ching An mengaku baru menyadari tak bekerja sebagai juru mesin di kapal barang saat hendak berlayar dari salah satu pelabuhan di Singapura. Ia juga mengaku tak mengenal pemilik kapal dan dua awak lain yang dibawa Ching Tun. Seseorang bernama A Ho bertugas menyiapkan kapal ikan MV Sunrise Glory. A Ho masih buron hingga kini. Sunrise Glory ternyata memiliki banyak nama. Sebelumnya, kapal berkelir putih itu bernama MV Shun De Man 66, Shun De Ching 12, dan Shun De Ching 14. Ching An sempat menolak bekerja karena kapal ikan itu tak…
Keywords: Taiwan, Narkoba, Jaringan narkoba asal Taiwan, Badan Narkotika Nasional | BNN, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…