Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah: Saya Berkepentingan Agar Proyek Ini Lancar
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-19 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
KONFLIK penambangan pasir untuk Makassar New Port menyeret nama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Dua perusahaan penambang pasir, PT Banteng Laut Indonesia dan PT Nugraha Indonesia Timur, dimiliki dan dikelola oleh anggota tim pemenangan Nurdin pada pemilihan kepala daerah 2018. Kelompok aktivis lingkungan menuduh kedua perusahaan itu menerima keistimewaan karena menerima izin usaha pertambangan (IUP) dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dalam waktu beberapa bulan. Kepada Didit Hariyadi dari Tempo, Nurdin memberikan penjelasan soal penambangan pasir tersebut di rumah dinasnya, Jumat, 18 September lalu.
Benarkah orang dekat Anda mengendalikan PT Banteng Laut dan PT Nugraha?
Iya, beberapa saya kenal. Akbar Nugraha (pemilik saham kedua…
Keywords: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Penambangan Pasir Laut, Nurdin Abdullah, Makassar New Port, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…