Operasi Senyap Paruh Rangkong
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-11-14 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
SEDAN hitam berpelat nomor BL-1837-LAB berhenti di tengah jalan lintas Bireun-Takengon, Aceh, pada Selasa, 3 November lalu. Belasan petugas dari pos jaga Covid-19 menghadang lajunya. Air muka para penumpang mobil itu semula tak beriak. Mereka terkesiap begitu personel kepolisian yang membantu petugas kesehatan dalam operasi itu memeriksa bagasi mobil. Rupanya, ini bukan operasi pencegahan Covid-19, melainkan penangkapan yang direncanakan. Polisi langsung memiting penumpang berkaus kuning setelah menemukan 71 paruh burung rangkong gading (Rhinoplax vigil), 28 kilogram kulit trenggiling (Manis javanica), dan selembar kulit harimau beserta tulang-belulang (Panthera tigris sumatrae) di dalam bagasi. “Nilainya mencapai Rp 6,5 miliar,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Margiyanta, Jumat, 13 November lalu. Dalam video amatir yang merekam peristiwa itu, pria berkaus kuning telengkup di tanah setelah dipiting. Selanjutnya kedua tangannya digari. Penangkapan yang sempat membuat macet lalu lintas di ruas jalan itu berlangsung tak sampai lima menit. Kedua penumpang sedan hitam serta barang sitaan lekas diboyong ke kantor polisi. Pria berkaus kuning itu adalah Deni Azan, 47 tahun. Warga Desa Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh, itu ditangkap bersama sopirnya, Lukman Hakim, 27 tahun. Keduanya digulung setelah menyepakati transaksi dengan seorang pembeli dari Jakarta di sebuah hotel di sekitar Bener Meriah. Bagian tubuh hewan yang mereka perdagangkan berasal dari satwa liar dilindungi…
Keywords: Kepolisian RI, Satwa Liar, KLHK, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…