Kartu Ganda Pembobol Rekening

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-16 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


ADRIAN Qamar bersama istrinya, Yulistriani, bergegas ke kantor Bank Rakyat Indonesia cabang Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020. Pria 54 tahun itu hendak mengecek rekening bank Yulistriani. Beberapa hari sebelumnya, Yulistriani tak bisa mengakses nomor kartu telepon seluler Indosat Ooredoo yang digunakan untuk mendaftarkan tiga akun mobile banking, salah satunya BRI Mobile. Penjelasan petugas Bank BRI membuat kaget pasangan itu. Uang Rp 570 juta miliknya di dalam rekening raib. Bank mencatat sejumlah transaksi dalam rentang waktu 1,5 jam sejak pukul 03.36 WIB hingga 05.52 WIB lewat aplikasi BRI Mobile pada Kamis, 20 Agustus 2020. “Ada seseorang yang membobol akun mobile banking istri saya,” ujar warga Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, itu pada Selasa, 12 Januari lalu. Periode transaksi ilegal itu bertepatan dengan kejadian Yulistriani kehilangan akses ke nomor telepon Indosat miliknya. Saat itu, Adrian bersama keluarga tengah berlibur ke Solo, Jawa Tengah. Yulistriani mendapati tak bisa lagi mengakses nomor tersebut saat menyalakan telepon seluler pada Kamis sekitar pukul 08.30. Ia menghubungi pusat layanan Indosat untuk memeriksa kejanggalan tersebut. “Ketika menghubungi call center, muncul penjelasan bahwa terjadi penggantian SIM card pada Kamis pukul 01.51 WIB,” tutur Adrian. Yulistriani lantas berupaya memblokir tiga rekening bank yang didaftarkan dengan nomor kartu Indosat miliknya. Dua di antaranya secara…

Keywords: Jakarta Police Department-POLDA Metro JayaPT Indonesia Satellite Corporation | PT IndosatBRIKejahatan PerbankanPembobolan Bank
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…