Peretas Dari Saint Petersburg

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-23 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


JUMLAH pengunduh aplikasi pesan terenkripsi Telegram mendadak melesat. Dalam tempo 72 jam sejak 11 Januari lalu, lebih dari 25 juta pengguna baru dari seluruh dunia memasang Telegram di gawai mereka. Jumlah pemakai aktifnya pun menembus angka 500 juta. “Kami pernah mengalami lonjakan unduhan sepanjang tujuh tahun untuk melindungi privasi pengguna, tapi kali ini sangat berbeda,” ujar Pavel Durov, pendiri Telegram, di kanal pribadinya di aplikasi tersebut.
Hal ini terjadi sejak aplikasi pesan terpopuler WhatsApp mengumumkan rencana perubahan kebijakan privasi dan integrasi data dengan Facebook, perusahaan induknya. Muncul pandangan bahwa perubahan itu akan mengganggu privasi pengguna sehingga orang berbondong-bondong pindah ke platform lain, terutama Telegram.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo, WhatsApp ID menyatakan pembaruan itu tidak mempengaruhi privasi pesan pribadi pengguna, tapi berhubungan dengan cara berkirim pesan ke bisnis, yang bersifat pilihan. “Kami tidak dapat melihat pesan privat atau mendengarkan panggilan Anda, begitu juga Facebook,” kata mereka. Namun popularitas Telegram telanjur meroket.
Telegram diciptakan oleh Pavel Valerievich Durov. Pemuda kelahiran Saint Petersburg, Rusia, 10 Oktober 1984, itu dibesarkan di Italia. Ayahnya, Valery Semenovich Durov, adalah ahli filologi yang memimpin departemen filologi Saint Petersburg State University. Pavel mahir dalam pemrograman komputer sejak remaja, tapi ia mengikuti jejak ayahnya mempelajari filologi di kampus itu.
Menurut The Moscow Times, Pavel sering memanfaatkan kemampuannya dalam pemrograman untuk meretas jaringan komputer sekolah. Dia pernah iseng memasang foto gurunya di layar komputer yang membuat sekolah memutus aksesnya ke jaringan Internet. Toh, ia selalu berhasil memecahkan setiap kata kunci baru yang dipasang sekolahnya.



Keywords: aplikasi telegramWhatsAppKebebasan Berekspresi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…