Mendua Induk Balap Sepeda
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-02-27 / Halaman : / Rubrik : OR / Penulis :
PERSETERUAN dua kubu di Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) memasuki babak baru di Badan Arbitrase Olahraga Indonesia. Institusi yang menyelesaikan sengketa keolahragaan milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) itu telah menggelar mediasi pertama antara kubu Tatang Sulaiman dan kubu Raja Sapta Oktohari pada Rabu, 17 Februari lalu. Pada Kamis, 4 Maret mendatang, keduanya akan kembali dipertemukan. “Kalau ngotot ingin lanjut, bakal masuk ke pokok perkara,” kata Ketua Badan Arbitrase Olahraga Indonesia Edie Toet Hendratno, Rabu, 24 Februari lalu. Bila dualisme kepengurusan PB ISSI tidak bisa didamaikan melalui mediasi, Edie menambahkan, pihaknya akan menetapkan majelis arbitrase yang menyidangkan perkara tersebut. Dia selaku ketua majelis arbitrase akan didampingi dua arbiter yang dipilih dari wakil ketua atau empat anggota Badan Arbitrase. “Sidangnya dibatasi maksimal enam bulan. Keputusannya nanti bersifat mengikat,” ujar guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.
Konflik di PB ISSI ini pecah lantaran Oktohari terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 pada 9 Oktober 2019. Sebelumnya, dalam Musyawarah Nasional XVIII di Bandung, 26-28 Juli 2019, Oktohari secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2019-2023. Namun, setelah Oktohari merangkap jabatan, muncul mosi tidak percaya dari 22 pengurus provinsi ISSI yang dideklarasikan di Bandung, 27 Juni 2020. Mosi tidak percaya itu digagas Sekretaris ISSI Jawa Timur Ahmad Junaidi dengan membentuk Forum Pengprov ISSI. Puncaknya adalah pergelaran musyawarah nasional luar biasa…
Keywords: Tenis Meja, Balap Sepeda, SEA Games, Olahraga nasional, Komite Olahraga Nasional Indonesia | KONI, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…