Lolos Di Tangan Biden
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-03-06 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
LAPORAN dari kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat itu cuma empat halaman. Sebagian data, termasuk tanggal dan identitas beberapa orang, masih dirahasiakan dengan ditutupi coretan hitam. Namun laporan itu jelas menyebutkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, menyetujui operasi rahasia untuk menangkap dan membunuh jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 di Istanbul, Turki.
Laporan rahasia yang dibuka pemerintah Amerika pada Jumat, 26 Februari lalu, itu mengkonfirmasi dugaan awal keterlibatan pangeran 35 tahun tersebut dalam pembunuhan Khashoggi. Laporan itu juga menyebut 18 nama yang diduga berpartisipasi atau bertanggung jawab atas kematian Khashoggi. “Fakta bahwa Putra Mahkota menyetujui operasi itu seperti yang sudah diduga,” kata Direktur Intelijen Nasional Avril Haines seperti dilaporkan NPR.
Dalam laporan itu, sang Pangeran disebut bertanggung jawab karena mengendalikan organisasi intelijen dan keamanan Arab Saudi sejak 2017. Jadi tidak mungkin agen-agen Arab Saudi menjalankan operasi seperti ini tanpa otorisasinya. Tujuh anggota tim pembunuh Khashoggi bahkan merupakan bagian dari pengawal elite sang Pangeran yang hanya bisa diperintah olehnya.
Laporan itu membuat relasi Amerika dengan Arab Saudi memanas. Saudi selama ini dikenal sebagai sekutu Amerika di kawasan Timur Tengah. Menurut Haines, pembukaan laporan rahasia itu kepada publik bisa membuat situasi makin tak menentu. Meski demikian, pemerintah Amerika sudah memprediksi dan mengantisipasi dampaknya terhadap hubungan kedua negara. “Selalu ada cara untuk menghadapi gejolak yang berada di depan kita,” ujarnya.
Beberapa hari setelah laporan itu keluar, organisasi Reporter Tanpa Batas (RWB) menggugat Pangeran Muhammad bin Salman di pengadilan federal Karlsruhe, Jerman. Dalam dokumen…
Keywords: Mohammad bin Salman, Arab Saudi, Amerika Serikat, Jamal Khashoggi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…