Janji Surga Abi Dan Umi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-04-10 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
SEBUT saja dia Wahidah. Perempuan 26 tahun itu meminta identitasnya disamarkan untuk melindungi keluarganya. Empat tahun lalu, empat polisi Singapura berpakaian sipil merangsek ke rumah majikannya di Negeri Singa. Mereka langsung menuju kamar Wahidah dan mengobrak-abrik seluruh isi ruangan. Polisi mendapati beberapa helai baju burkak dan cadar. Mereka juga menemukan bukti yang dicari: riwayat percakapan Wahidah dengan seorang lelaki di telepon selulernya. “Saya ditangkap karena ada percakapan dengan pria yang mengajak saya menikah dan berjihad ke Suriah,” Wahidah menceritakan lagi kejadian itu kepada Tempo, ketika ditemui di salah satu kota di Jawa Tengah pada Kamis, 8 April lalu. Sebelum ditangkap, Wahidah sudah bekerja di Singapura selama dua tahun sebagai perawat orang tua majikannya. Selama itu, majikannya menganggap pekerjaannya baik. Sebelum polisi menggerebeknya, kontraknya baru saja diperpanjang. Majikannya tak menyangka Wahidah terlibat kelompok teror.
Wahidah , perempuan yang sempat direkrut ISIS./TEMPO/ Pito Agustin Rudiana
Polisi membawa Wahidah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia. Dia mendekam di ruang tahanan yang sempit, hanya berisi kasur, kursi, dan meja kecil. Selama dua hari ditahan, petugas berkali-kali menginterogasi Wahidah. Dia diminta menjelaskan semua yang diketahuinya mengenai pria yang berencana mengajaknya hijrah ke Suriah dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kepada polisi, Wahidah menjelaskan pria tersebut bernama alias Young Farmer, yang juga disebut sebagai Abu Nakir Shaab, berumur 23 tahun, dan berasal dari Bandung. Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap Abu Nakir dan jaringannya di daerah Antapani, Bandung, pada Oktober 2017. Mereka disebut sebagai bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya, yang…
Keywords: BNPT, Jamaah Islamiyah, Bom bunuh diri, Terorisme, Jamaah Ansharut Daulah, Perempuan dan Terorisme, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…