Tak Terpisah Oleh Pandemi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-04-17 / Halaman : / Rubrik : KSH / Penulis :
SUKACITA dan keprihatinan datang berbarengan kepada Nadia Ellawati. Ia melahirkan anak keduanya lewat operasi caesar pada 20 Maret lalu. Namun, pada saat yang sama, ia mesti berpisah dengan bayinya akibat pandemi. “Saya positif Covid-19, bayi saya langsung dibawa pergi begitu dilahirkan agar tidak ketularan,” katanya, Jumat, 16 April lalu. Nadia, 32 tahun, hanya bisa melihat kaki mungil putrinya itu sesaat setelah dilahirkan. Petugas yang mengenakan baju hazmat langsung melarikan anak Nadia ke ruang inkubator. Dua hari kemudian, setelah dipastikan negatif Covid-19, putrinya dibawa pulang, sementara Nadia mesti mondok lebih lama di rumah sakit untuk pemulihan.
Ia pulang keesokan harinya, tapi tetap tinggal terpisah dengan bayinya agar tidak menularkan virus. “Saya tinggal di rumah sendiri, sementara bayi di rumah orang tua saya,” ujar Nadia, yang tinggal di Banjarmasin.
Selama tinggal terpisah, Nadia rutin memberikan air susu perahnya untuk sang bayi. Ada beberapa hal yang wajib ia lakukan sebelum memerah air susu ibu, seperti tak melepas masker, mencuci bersih tangannya, dan mensterilkan botol ASI. Sesuai dengan saran dokter, ia baru menjumpai anaknya setelah 14 hari. “Kondisi kami saat ini sehat,” tuturnya.
Meirina Fitriani, 33 tahun, juga terpisah dengan bayinya setelah melahirkan pada 4 Januari lalu. Dokter khawatir Meirina masih positif Covid-19 karena hasil uji polymerase chain reaction (PCR) pada 19 Desember 2020 menunjukkan ia terkonfirmasi menderita penyakit itu. Meirina dan putranya diisolasi di ruang berbeda selama menunggu hasil tes…
Keywords: Kesehatan Bayi dan Balita, Kesehatan Wanita, Covid-19, Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Pandemic, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…