Angin Di Bukit Menoreh
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-04-24 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
EMPAT relief wajah Buddha kuning keemasan terpampang di Watu Putih Resort di Desa Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tiga relief setinggi lebih dari satu meter terukir pada sebongkah batu raksasa di dalam kompleks resor. Satu relief lagi, dengan ukuran yang juga besar, ditatah pada batu berbeda. Wajah Buddha yang ini menghadap halaman penginapan seolah-olah menyambut tetamu. Berdiri di atas lahan seluas 10 hektare di kaki Bukit Menoreh, Watu Putih Resort mulai dibangun pada 2018. Di area penginapan terdapat bangunan beratap stupa Candi Borobudur dan pendapa berarsitektur rumah joglo. Lahannya yang berundak-undak ditopang bebatuan kali pada tebingnya. Portal besi menghalangi jalan masuk menuju resor itu. Pos di dekat portal tersebut dihuni penjaga yang sebagian berbadan tegap dan berambut cepak. Setiap orang yang hendak melintasi portal wajib mendapatkan izin dari pengelolanya yang bernama Ragil Jumedi. Namun warga desa mengenal resor itu dimiliki pemodal berinisial WS, seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Menurut seorang penegak hukum, WS bukanlah pemilik sesungguhnya. Si empunya sebenarnya adalah atasan WS: Angin Prayitno Aji, bekas Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Direktorat Jenderal Pajak. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Angin sebagai tersangka suap pajak sejak awal Februari lalu. Dia diduga menerima sogokan puluhan miliar rupiah saat memeriksa pajak PT Gunung Madu Plantations, PT Bank Pan Indonesia Tbk, dan PT Jhonlin Baratama pada 2017-2019. Resor Watu Putih diduga dibangun dengan duit besel tersebut.
Penginapan bernama Rumah Dharma 1 di Desa Wanurejo, Kecamatan Bororobudur, Magelang, Jawa Tengah, 29 Maret 2021./TEMPO/Shinta Maharani
Petugas komisi antikorupsi menggeledah resor tersebut pada awal Maret lalu. “KPK sudah…
Keywords: KPK, Mafia Pajak, Direktorat Jenderal Pajak, Angin Prayitno Aji, Skandal Pajak, Korupsi Pajak, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…