Pemimpin Komunis Bercelana Bermuda
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-08 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
SIANG itu, dua mobil limosin Mercedes-Benz hitam berhenti di dekat halte bus di Playa, daerah di tepi pantai barat Havana, Kuba. Pintu mobil terbuka dan keluarlah seorang pria tinggi besar berambut perak. Dialah Miguel Diaz-Canel, Presiden Kuba. Dia lalu mengajak orang-orang yang sedang menunggu bus untuk menumpang mobilnya. Orang-orang pun berebut naik mobil kepresidenan itu.
Javier Ramos Gonzalez, yang juga sedang menunggu bus, memotret kedatangan Miguel dan mengirimkan fotonya ke media pemerintah Cubadebate, yang menerbitkannya dengan tajuk “Gambar hari ini: ‘Botol’ Presiden” pada 11 Oktober 2019. “Memberi botol” adalah bahasa gaul Kuba yang berarti memberikan tumpangan kepada seseorang. Foto amatiran itu pun viral. Ada pembaca yang mengkritiknya sebagai strategi presiden untuk mendongkrak citranya, tapi banyak pula yang memujinya dengan menulis: “Inilah presiden saya”.
Miguel memang dikenal sebagai politikus blusukan. Dia sering memberi tumpangan kepada masyarakat sejak dia memimpin organisasi pemuda komunis di Villa Clara, kampung halamannya, pada 1987. Ketika dia menjadi presiden pun kebiasaannya tidak berubah.
Kini, Miguel Diaz-Canel menjadi orang nomor satu di negeri itu. Pada 16 April lalu, Raul Castro, adik bungsu Fidel Castro, mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Komunis Kuba dan menyerahkan kursi itu kepada Miguel. Raul selanjutnya berperan sebagai penasihat Miguel untuk sejumlah isu utama, terutama reformasi ekonomi.
Ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Kuba tidak lagi dipimpin oleh keluarga Castro, yang berkuasa sejak 1959. Masa depan negeri itu kini berada di tangan Miguel, yang dinilai lebih pragmatis.
Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez lahir pada 20 April 1960 di Placetas, Provinsi Villa…
Keywords: Kuba, Amerika Serikat, Joe Biden, Fidel Castro, Amerika Latin, Covid-19, Vaksin Covid-19, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…